Ada Dua Demonstran Tewas dan Dua Perempuan di Perkosa Saat Demi di Sudan

Sudan - Jumlah korban tewas saat diluncurkan tindakan keras terhadap para demonstran di Sudan pada Minggu bertambah jadi dua orang, kata paramedis pada Selasa.

Selain itu, salah satu kementerian mengatakan dua perempuan diperkosa di tengah kekacauan tersebut.

Pada Senin, paramedis melaporkan kematian pertama karena tembakan pada kekerasan yang pecah sehari sebelumnya. Sementara itu, Kementerian Kesehatan melaporkan 125 demonstran terluka sebagian besar karena tembakan gas air mata.

Pada Selasa, Komite Dokter Independen Sudan melaporkan korban tewas tambahan. Disebutkan Abdelmoneim Mohamed Ali (28) tewas dengan "sebuah peluru di kepala" di Omdurman, kota kembar Khartoum.

Dikutip dari laman Al Arabiya, Rabu (22/12), pasukan keamanan meluncurkan tindakan keras pada Minggu ketika ratusan ribu demonstran turun ke jalan, menandai tiga tahun sejak dimulainya unjuk rasa massal yang melengserkan pemimpin Omar al-Bashir.

Para pengunjuk rasa turun ke jalan menentang kepala militer Jenderal Abdel Fattah al-Burhan, yang memimpin kudeta pada 25 Oktober lalu.

Secara nasional, sedikitnya 47 orang telah tewas dalam bentrokan di jalan-jalan dalam dua bulan terakhir, menurut Komite Dokter Sudan.

Dua demonstran perempuan diperkosa dalam unjuk rasa Minggu, kata kepala System Pemberantasan Kekerasan terhadap Perempuan Kementerian Pembangunan Sosial, Suleima Ishaq, tanpa menyebut siapa terduga pelaku pemerkosaan tersebut.

"Satu perempuan mengajukan laporan ke pihak berwenang, sementara perempuan yang satunya menolak mengambil langkah hukum," jelas Ishaq.

Tentara pada Senin bersikeras dalam sebuah pernyataan menyampaikan pihaknya mendukung "pemilu yang bebas dan adil" pada 2023.

Namun, Pasukan untuk Kebebasan dan Perubahan, kelompok yang mendorong demo menentang Omar al-Bashir, telah menyerukan demonstrasi lagi pada 25 dan 30 Desember.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Pemkot Mencegah Muncul nya Klaster Baru Pada Saat Menanggulangi Bencana Alam di Era Pandemi Ini

Para Ahli Arkeoligi Berhasil Menemukan Sedotan Bir Tertua di Dunia, Muncul Sebelum Zaman Nabi

Aksi Kudeta di Sudan Berujung Bentrok dan Memakan Korban 12 Warga Sipil Mengalami Luka