Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2021

Aksi Kudeta di Sudan Berujung Bentrok dan Memakan Korban 12 Warga Sipil Mengalami Luka

Sudan -  Kondisi di Sudan semakin mencekam. Massa pro-demokrasi dilaporkan terlibat bentrok melawan pasukan bersenjata. Bentrokan pada Senin (25/10/2021) pecah di depan kantor Kemhan Sudan. Menurut komite dokter di Sudan bentrokan menyebabkan 12 orang warga sipil terluka. Keterangan Kementerian Informasi Sudan, pasukan bersenjata yang berada di kantor Kemhan menembakkan peluru tajam ke arah demonstran . "Kemungkinan besar akan ada korban lain," kata Kementerian Informasi seperti dikutip dari AFP. Kondisi di Sudan memburuk saat sekumpulan tentara mengepung rumah PM Sudan, Abdallah Hamdok. Mereka lalu menangkapnya dan membawa ke tempat rahasia. Usai PM, militer lalu menangkap sejumlah menteri kabinet yang tidak mau bergabung dengan aksi kudeta. Upaya kudeta coba dilawan oleh pemerintahan sipil. Kementerian Informasi menyerukan warga turun ke jalan menentang kudeta. Seruan dibalas oleh militer gabungan. Tentara dan paramiliter dikerahkan ke berbagai penjuru ibu kota Khartoum. Se

Menteri Luar Negeri Kulit Hitam Pertama AS Colin Powell Meninggal Akibat Covid-19

Washington DC -  Colin Powell, mantan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat dan orang kulit hitam pertama yang menduduki jabatan tersebut dalam sejarah AS, meninggal karena komplikasi akibat Covid-19. Kabar duka ini disampaikan keluarganya. Powell, jenderal bintang empat yang terakhir menjabat pada 2005, meninggal pada Senin (18/10), demikian disampaikan keluarganya dalam sebuah pernyataan di Facebook . Powell meninggal dalam usia 84 tahun. "Dia divaksinasi penuh. Kami ingin berterima kasih kepada tenaga medis di Walter Reed National Medical Center atas perawatan mereka. Kami kehilangan suami, ayah, kakek yang sangat baik dan penyayang dan seorang Amerika yang hebat," jelas keluarga Powell, dikutip dari Al Jazeera, Selasa (19/10). Dikenal sebagai seorang yang moderat dan pragmatis, Powell berperan penting dalam membentuk kebijakan luar negeri pemerintahan kepresidenan Partai Republik selama beberapa dekade. Dia menduduki jabatan penting selama runtuhnya Tembok Berlin, invasi AS

Menaker Membuka Sosialisasi Pemagangan Luar Negeri di Samarinda

Samarinda -  Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, secara resmi membuka Sosialisasi Pemagangan Luar Negeri pada Senin (11/10), di Hotel Mercure Samarinda. Pembukaan ditandai dengan tabuhan bedug oleh Menaker. Menaker mengatakan, Pemerintah melalui Kemnaker terus berupaya menekan pengangguran di Tanah Air, salah satunya melalui program pemagangan. "Kita punya keinginan pengangguran bisa kita tekan salah satu alternatifnya adalah melalui pemagangan," ucap Menaker. Menaker menjelaskan, pemagangan merupakan bagian dari proses pelatihan dengan menempatkan peserta di perusahaan, sehingga mereka bisa merasakan situasi dan suasana bekerja. "Jadi pemagangan itu bagian dari pelatihan. Pemagangan bukan untuk mendapatkan tenaga kerja murah secara terselubung, bukan. Pemagangan adalah bagian dari proses pelatihan," ucapnya. Ia menambahkan, pemagangan luar negeri, khususnya ke Jepang sudah berlangsung sejak tahun 1993 dan hingga saat ini peserta yang sudah dikirim ke Jepang su

Ketua Taliban Mengangkat 38 Pejabat Baru Pemerintah, Akan Tetapi Tak Ada Satu Pun Perempuan yang Menjabat di Pemerintah Baru

Kabul -  Taliban kembali mengangkat puluhan pejabat baru pemerintahan pada Senin (4/10). Ini merupakan putaran ketiga penunjukan pejabat untuk mengisi posisi wakil. Namun dari 38 pejabat baru yang diangkat itu, tidak satu word play here perempuan. Sebanyak 38 pejabat baru yang diumumkan kepala juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid itu merupakan anggota Taliban dan hanya sedikit perwakilan dari kelompok minoritas. Padahal sebelumnya Taliban berjanji akan membentuk pemerintahan inklusif, termasuk melibatkan tokoh perempuan. Dilansir Al Arabiya , Selasa (5/10), jabatan baru yang diisi termasuk wakil bidang politik untuk perdana menteri, wakil menteri, dan wakil kepala Masyarakat Bulan Sabit Merah Afghanistan. Sebagian besar jabatan diisi komandan dan wakil tentara kementerian pertahanan di seluruh provinsi Afghanistan termasuk Kabul, Helmand, Herat dan Kandahar. Sejak Taliban mengambil alih Afghanistan pada pertengahan Agustus, Bank Dunia dan IMF telah menghentikan pencairan dana ke Kab