Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2021

Virus Covid-19 Varian Delta Masih Menghantui. Akankah Muncul Varian yang Lebih Kuat Lagi ?

Jakarta -  Dunia masih harus terus menghadapi pandemi COVID-19 yang belum terkendali ini. Virus corona penyebab penyakit ini masih ditemukan terus mengalami mutasi. Setiap dari mutasinya ini hanya akan jatuh ke dalam dua pilihan, berkembang dengan lemah lalu tergerus arus, atau berkembang pesat dan menguat. Dari semua variabel pengendalian virus, tak ada satu pun yang bisa menghentikannya bermutasi. Sebab, itu lah caranya untuk dapat bertahan hidup. Varian Delta dikenal sebagai varian infection corona yang paling infeksius mengalahkan varian lainnya. Penyebarannya bahkan jauh lebih cepat. Varian ini juga dikenal sebagai penyebab terjadinya lonjakan kasus di sejumlah negara termasuk Indonesia. Keganasannya menyebabkan banyak orang berisiko dirawat di rumah sakit. Saat ini setidaknya ada 2 varian yang jadi perhatian WHO sebab memiliki karakteristik yang menunjukkan tanda-tanda berbahaya layaknya varian Delta. Varian Mu dan Lambda kini masuk dalam daftar Versions of Passion (VoI). Baru-

Polisi Denpasar Bali Berhasil Menangkap Selebgram yang Melakukan Live Sambil Bugil di Sosmed

Denpasar -  Selegram berinisial RR (32) hanya bisa tertunduk saat digiring petugas kepolisian di lobi Polresta Denpasar, Bali, pada Senin (20/9) siang. RR ditangkap polisi saat melakukan real-time bugil lewat aplikasi Manggo ID23409400 di sebuah apartemen Kubu Mawar House kamar nomor 409, di Jalan Taman Pancing, Denpasar Selatan, Bali, pada Jumat (17/9) sekitar pukul 02.00 Wita. "Pelaku mempertontonkan aurat atau telanjang bulat, bahkan secara terang-terangan secara live pada media sosial manggo," kata Kapolresta Denpasar, Kombes Jansen Avitus Panjaitan, di Mapolresta Denpasar, Senin (20/9). RR di dalam media sosial manggo dikenal dengan nama bekennya Kuda Poni atau Bintang Live. Pelaku, diketahui berstatus janda anak satu asal Cianjur Jawa Barat. "Pelaku, mengakui memiliki akun atau ID di medsos manggo dan bigo untuk mencari penghasilan atau keuntungan setiap harinya. Kurang lebih 9 bulan pelaku melakukan pekerjaan live di medsos. Dimana, keuntungan yang diperoleh sek

Kasus Covid-19 Jakarta Sepekan : Terendah 217 Kasus, Positif rate 1,8%

Jakarta -  Jakarta terus menunjukkan tren positif dalam penanganan corona. Hal ini ditunjukkan dengan kasus positif yang konsisten di bawah 500 kasus per harinya hingga positivity price yang sudah turun jauh di bawah standar aman WHO. Dikutip dari situs corona.jakarta.go.id, angka kasus positif COVID-19 di Jakarta per tanggal 6-12 September kasus tertinggi terjadi pada Rabu (8/9) sebanyak 428 kasus per hari. Sedangkan dalam sepekan terakhir kasus terendah terjadi pada Senin (6/9) sebanyak 217 kasus per harinya. Selain itu, angka kesembuhan juga terus bertambah setiap harinya, pada Senin (6/9) angka kesembuhan tertinggi dalam sepekan terakhir sebanyak 724 orang. Information angka kesembuhan terakhir pada Minggu (12/9) juga mengalami penambahan sebanyak 331 orang. Angka kesembuhan tersebut juga terendah dalam sepekan terakhir. Angka positivity rate di Jakarta juga menunjukkan adanya penurunan setiap harinya dalam sepekan terakhir, pada Senin (6/9) angka positivity mencapai 3,2% dari 10

Kecelakaan Maut Truk Pengangkut Batu di Tebing Breksi, 6 Orang Meninggal Dunia

Bantul -  Kecelakaan maut truk pengangkut batu di dekat Tebing Breksi Prambanan yang mengakibatkan 6 orang warga Daraman, Kelurahan Srimartani, Kapanewon Piyungan, Bantul meninggal dunia menyisakan duka yang mendalam bagi warga padukuhan tersebut kolega para korban. Terlebih 6 orang korban yang meninggal dunia tersebut 5 diantaranya meninggalkan anak yang masih kecil. Dari 5 orang korban meninggal kecelakaan truk pengangkut batu tersebut mengakibatkan ada 7 anak yang kini menjadi yatim. #pray for mBulak Umpeng-pun mewarnai media sosial di Piyungan. Gerakan donasi untuk para keluarga korban dikumandangkan oleh kolega dan simpatisan kemanusiaan. Mereka membuka donasi apapun bagi warga yang peduli untuk korban yang mereka anggap pahlawan kemanusiaan tersebut. Bersama rekannya yang lain, Laili Maharani, mantan Anggota DPRD Bantul menggagas donasi tersebut. Laili merupakan rekan berjuang dari para korban, pasalnya beberapa di antara korban adalah anggota NU Piyungan. "Kami sangat ber