Pemerintah Arab Saudi Sudah Melonggarkan Bagi Umat Muslin yang Ingin Jemaah Dengan Mendaftar Melalui Aplikasi
Jakarta - Arab Saudi mengumumkan pada Minggu, jemaah luar negeri sekarang bisa mengajukan izin umrah dan salat di Masjidil Haram, Makkah, termasuk mengunjungi Mosque Nabawi di Madinah melalui aplikasi yang telah ditetapkan.
Langkah terbaru ini diluncurkan atas kerjasama dengan Badan Information dan Kecerdasan Buatan Saudi (SDAIA) dan Kementerian Haji dan Umrah.
Dilansir Al Arabiya, Senin (15/11), jemaah yang datang dari luar negara kerajaan itu sekarang bisa mengajukan izin umrah dan salat di Masjidil Haram dan kunjungan ke Masjid Nabawi melalui aplikasi online "Eatmarna & Tawakkalna".
Kementerian Haji dan Umrah menekankan, layanan melalui aplikasi ini akan mulai berlaku setelah mendaftar di system Quddum.
Quddum (System Kedatangan) diluncurkan September lalu, yang ditujukan untuk warga negara asing yang berkunjung ke Arab Saudi.
Langkah terbaru ini diluncurkan atas kerjasama dengan Badan Information dan Kecerdasan Buatan Saudi (SDAIA) dan Kementerian Haji dan Umrah.
Dilansir Al Arabiya, Senin (15/11), jemaah yang datang dari luar negara kerajaan itu sekarang bisa mengajukan izin umrah dan salat di Masjidil Haram dan kunjungan ke Masjid Nabawi melalui aplikasi online "Eatmarna & Tawakkalna".
Kementerian Haji dan Umrah menekankan, layanan melalui aplikasi ini akan mulai berlaku setelah mendaftar di system Quddum.
Quddum (System Kedatangan) diluncurkan September lalu, yang ditujukan untuk warga negara asing yang berkunjung ke Arab Saudi.
System ini diluncurkan untuk mempermudah proses masuk di sejumlah perbatasan Saudi. Melalui platform ini orang bisa mendaftar dan memperbarui data kesehatannya terkait pandemi sekurang-kurangnya 72 jam sebelum kedatangan.
Bulan lalu, Masjidil Haram di kota suci Makkah mulai beroperasi dengan kapasitas penuh, di mana saf jemaah tidak lagi menerapkan jarak sosial untuk pertama kalinya sejak pandemi infection corona.
Bulan lalu, Masjidil Haram di kota suci Makkah mulai beroperasi dengan kapasitas penuh, di mana saf jemaah tidak lagi menerapkan jarak sosial untuk pertama kalinya sejak pandemi infection corona.
Komentar
Posting Komentar